Selasa, 19 November 2019

Tips dan Tril

Tips dan trik memakai soflens

1. Bingung pilih softlens bening atau berwarna?

unsplash.com/a2eorigins
Ada banyak warna softlens yang menarik perhatianmu, mulai dari hitam, abu-abu, hijau, sampai biru. Nah, selain softlens berwarna ada juga softlens yang bening.
Bagi pemula sebelum memilih softlens yang berwarna-warni, alangkah lebih baik jika kamu memilih softlens bening karena softlensbening memiliki kadar air yang lebih tinggi dibanding dengan yang berwarna. Jadi, sofltens-mu sangat nyaman saat digunakan dan tentunya sangat cocok untuk pemula.

2. Pilihlah softlens dengan diameter yang tepat

pexels.com/i love simple beyond
Diameter softlens yang tepat juga berpengaruh terhadap kenyamanan saat memakainya. Jangan sampai hanya karena ingin membuat mata terlihat besar, kamu memilih softlens dengan diameter yang tidak sesuai dengan matamu. Ini akan membuat mata menjadi tidak nyaman, apalagi bagi pemula yang baru belajar menggunakan softlens.
Mata yang terlihat besar memang akan nampak cantik, tapi penggunaan softlensdengan diameter yang tidak sesuai akan membuat mata cepat lelah bahkan iritasi, lho!

3. Sesuaikan kadar air softlens dengan kondisi mata

unsplash.com/karolinesfotografia
Banyak yang mengatakan semakin tinggi kadar air pada softlens maka semakin nyaman dan aman softlens tersebut digunakan. Hal itu memang benar, softlensdengan kadar air tinggi dapat meneruskan lebih banyak oksigen pada mata.
Namun, bukan berarti semua orang cocok dengan softlens yang memiliki kadar air tinggi. Beberapa orang memiliki kondisi di mana mata hanya memproduksi sedikit air mata, untuk tipe yang satu ini lebih baik menggunakan softlens dengan kadar air yang rendah. Softlens dengan kadar air rendah akan sedikit menyerap air mata sehingga kelembapan mata tetap terjaga.

4. Pilih softlens yang tipis atau tebal?

unsplash.com/patrickbrinksma

Tutorial

Tutorial Membuat Cheese cake kukus 
                            Lembut  
Bahan-Bahan
125 gram tepung terigu
125 gram gula pasir
100 gram margarin
3 butir telur ayam (suhu ruang)
1 sdt emulsifier (SP/ovalet/TBM)
1 sachet susu kental manis
1 sachet susu bubuk
75 gram kedu cheddar parut

Cara Membuat
1. Lelehkan margarin bersama keju cheddar parut, aduk sampai rata. Sisihkan.
2. Gula, telur dan emulsifier di-mixer sampai kaku, putih dan berjejak.
3. Tambahkan terigu, susu bubuk, dan susu kental manis. Aduk dengan teknik aduk balik. 
4. Masukkan margarin dan keju yang sudah dilelehkan, aduk balik sampai tercampur rata.
5. Siapkan loyang yang sudah diolesi margarin, masukkan adonan. Panaskan dulu kukusan.
6. Kukus sekitar 30 menit, lakukan tes tusuk untuk memastikan kematangannya.
Berikut gambarnya


Mudah sekali kan membuatnya? Selamat mencoba, ladies!